Kamis, 23 April 2015

sedikit pengetahuan saat membotohi ayam di kalangan

ILMU BOBOTO
sekedar sharing ilmu boto ....
1. Milih lawan kalah sehat,kalah
otot ,menang tanding...meskipun
kadang ada beberapa karakter ayam
yg minta kalah tading sikit.
2. Masuk air pertama kolokin leher
ayam dengan bulu yang sudah
dicelup ke air tapi jangan
dikeringkan nanti tenggorokan ayam
bisa luka.Dikolokin sampai
dahaknnya bersih...bisa 2 sampai 4
kali tergantung kebutuhan,kemudian
beri minum secukpnya dan jangan
terlalu banyak, basuh muka dengan
busa yang basah, basuh leher
dengan busa basah, basuh dada
depan, samping kanan dan kiri
benar2 basah, basuh bawah pantat
ayam dan pangkal ekor serta bagian
bawah benar2 basah , basuh bagian
atas atau punggung ayam benar2
basah tapi perlu diingat sayap
usahakan jangan terkena air
sedikitpun,kemudian dilap sampai
tidak ada lagi air yg
menetes,kemudian ayam dilepas
atau dianginkan.
3. masuk air 2, pijat bagian2 ayam
yang terkena serangan dengan
lembut dan yang terkena serangan
cukup diusap dengan busa kering yg
sudah diperas dengan lembut, ayam
tidak perlu basah
4. Bila ayam tipe tampar maka waktu
gecol ayam agak jauh dan kita tarik
kebelakang paling tidak kita dapat
bonus,dan bagi ayam tidak punya
tampar maka waktu dicol langsung
dekatkan ayam serapat2nya....
5. Bila ayam kita mati sebelah ,
maka waktu ngecol maka usahakan
pada sisi yg hidup pukulannya misal
ayam mati sebelah kiri maka ngecol
dari arah lawan sebelah kanan
begitu juga sebaliknya( berlaku juga
dengan ayam yang telah buta atau
mata mulai tersambar)
6. Jangan coba2 membasihi bagian
ayam yang parah atau lembam bisa
masuk angin bagian lembamnya
malah memperparah
7. Bila ayam terlalu parah, misal
dekat mata , leher atau kepala bisa
kita hisap atau (cupang hehehe)bila
sudah sangat bengkak sehingga
sangat mengganggu pertarungan
gigit bagian yng bengkak atau gores
dengan pisau kecil untuk
mengurangi bengkak(tapi hati2 bagi
yg belum pengalaman bisa bahaya)
8. Usap bagian luka dengan busa
yang keringa dan diberi napas biar
hangat.
9. Bila ayam tidak ada pukulan lagi
atau gak sanggup mukul lagi bisa
kita angkat

BY : Admin MAOL
 jangan lupa like fanpage facebook MAOL disini


Rabu, 22 April 2015

klinik MaoL 3 cacingan pada ayam

KLINIK MAOL
Cacingan
Pada kasus cacingan, gejala klinis baru akan terlihat jika infestasi cacing sudah cukup berat. Misalnya ayam terlihat pucat, diare, nafsu makan berkurang, terjadi penurunan produksi telur dan ditemukan adanya cacing dewasa pada feses atau di dalam usus ayam. Jika kasusnya sudah parah, pengobatannya pun akan lebih sulit. Oleh karena itu pemberian obat cacing pada ayam yang tidak menunjukkan gejala cacingan sebaiknya dilakukan secara rutin untuk memotong siklus hidup cacing.
Obat cacing yangdapat digunakan misalnyaLevamid, karena obat ini mengandung niclosamide dan levamisole HCl yang ampuh membasmi cacing pita maupun cacing gilik pada ayam. Namun, upaya pemberian obat cacing sebagai langkah pencegahan perlu didukung juga dengan selalu memperhatikan hal-hal berikut:
*.Tata laksana pemeliharaan dilakukan dengan baikUpaya pengelolaan terbaik untuk menekan siklus perkembangbiakan cacing dapat dilakukan dengan memperhatikan kondisi sekitar kandang agar tidak lembab. Selain itu, hindari hal-hal yang dapat menyebabkanlitterbasah seperti air minum tumpah atau kandang bocor, kepadatan kandang yang berlebihan dan mengusahakan ventilasi kandang yang cukup serta menerapkan sistemall in all out.
*.Menjaga sanitasi kandangHal ini diupayakan untuk menjauhkan kandang dari inang perantara, seperti menghindari tumpukan feses pada area kandang. Meminimalkan kontak ayam dengan feses yang mengandung telur cacing serta membersihkan feses secara rutin minimal 1 minggu sekali.
*.Basmi inang antaraInang antara seperti lalat, kumbang, siput, maupun cacing tanah dapat dibasmi dengan insektisida. Hindari kontak langsung antara insektisida dengan air minum, ransum atau ayam karena bersifat racun.
*.Monitoringfeses secara rutinLakukan pemeriksaan feses secara rutin 2-3 bulan sekali untuk mengetahui keberadaan telur cacing dalam feses.
Peternak terkadang mengatasi kasusleucocytozoonosisdengan cara tradisional seperti pemberian daun pepaya atau daun brotowali. Sedangkan untuk mengatasi infeksi cacing menggunakan buah pinang. Apakah hal tersebut benar?
berikut penjelasan dari uraian dari Medion.
Leucocytozoonosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit darah yaituleucocytozoonsp. dengan vektor lalat Simuliumsp. dan nyamukCulicoidessp.Daun pepaya (Carica papaya) yang mengandung vitamin A, B1, C, energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor dan zat besi dalam hal ini tidak berfungsi sebagai antiparasit. Tidak ada zat khusus yang terkandung dalam daun pepaya yangdapat digunakan untuk mengatasileucocytozoonosis. Pemberian daun pepaya padakasus ini hanya sebagai terapi supportif yaitu untuk meningkatkan nafsu makan ayam agar tetap dalam kondisi prima sehingga dapat mengurangi derajat keparahan penyakit.
Daun brotowali mengandung zat pahit berupa pikroretin yang berfungsi merangsang kerja pernapasan dan melancarkan pertukaran oksigen sehingga dapat menurunkan panas (antipiretik). Selain itu, daun brotowali juga bermanfaat untuk menambah nafsu makan. Tetapi bila dikonsumsi terlalu banyak, zat pahitnya dapat meningkatkan cairan empedu yang berakibat mengurangi nafsu makan. Sedangkan untuk mengatasi leucocytozoonosis/anti parasit, belum ada penelitian. Pemberian bahan-bahan alami (herbal) seperti daun pepaya dan daun brotowali untuk pengobatan leucocytozoonosis belum terbukti secara teknis serta belum ada ketetapan dosisnya. Untuk memutus siklus hidup leucocytozoonsp. diperlukan zat berupa obat sintetik seperti Maladex. Meminimalkan nyamuk/lalat serta pemotongan rumput liar sekitar kandang merupakan satu rangkaian yang diperlukan untuk pemberantasan secara optimal.
Buah pinang banyak kita temui di Indonesia serta dikenal oleh masyarakat luas mampu mengatasi infeksi cacing. Buah pinang mengandung senyawa arekolin (acetil kolin) yang berperan sebagai antiparasit yaitu membunuh cacing dewasa namun tidak untuk larvanya.Sedangkan untuk memutus siklus hidup cacing, buah pinang saja tidak cukup untuk mengatasinya. Selain ketersediaan bahan yang terbatas, tidak ada standar dosis yang pasti sehingga pemberian yang berlebih dapat menurunkan nafsumakan. Dalam hal ini diperlukan pula bahan sintetik sepertiLevamid dan Nemasol-K,untuk membunuh larva cacing maupun melumpuhkan cacing dewasa. Selain itu perludilakukan langkah-langkah pendukung diantaranya :
*.Meminimalkan jumlah lalat yang ada di sekitar kandang dengan cara pembersihan feses secara rutin
*.Jika memungkinkan, lakukan pemeriksaan feses secara berkala untuk mendeteksi sedini mungkin terhadap adanya infeksi cacing. Penggunaan bahan herbal sebagai terapi yang dibarengi dengan obat sintetik serta didukung perbaikan manajemen akan memberikan efek optimal dalam mengatasi infeksi cacing maupun leucocytozoonosis.
sumber: Medion Centre
semoga apa yang kami sajikan bermanfaat untuk pembaca. selamat pagi dan beraktivitas MAOL Lovers.

BY : Admin MAOL
 jangan lupa like fanpage facebook MAOL disini


Khusus betina & telur (cikal bakal ayam ukuran 7 up) BAB II

Khusus betina & telur (cikal bakal
ayam ukuran 7 up)
BAB II
Faktor non infeksius
Pada kasus non infeksius ada 3
penyebab, antara lain :
Kualitas pullet
Pada kasus yang disebabkan oleh
kualitas pullet yang kurang baik
ditandai dengan ciri-ciri memiliki
berat badan dan keseragaman pullet
yang rendah. Keseragaman pullet
yang rendah ini dapat
mengakibatkan ketidakseragaman
awal produksi dan tidak seragamnya
ukuran telur yang dihasilkan. Ciri
lainnya, lamanya mencapai dewasa
kelamin sehingga awal produksi
menjadi terlambat. Adanya pullet
yang mempunyai jarak tulang pubis
yang sempit juga menjadi ciri
tersendiri yang mengakibatkan ayam
tersebut mempunyai ukuran telur
yang lebih kecil.
Nutrisi ransum dan air minum
Kualitas ransum yang buruk,
nutrisinya kurang atau tidak
seimbang serta ransum yang
mengandung zat racun/antinutrisi
dapat menyebabkan penurunan
produksi telur. Demikian halnya
dengan kecukupan air minum.
Menurut Clauer (2009), ayam petelur
yang tidak mengkonsumsi air minum
hanya selama beberapa jam, akan
berhenti berproduksi telur sampai
berminggu-minggu. Ukuran dan
berat telur juga dipengaruhi oleh
nutrisi ransum seperti protein, asam
amino tertentu seperti methionine
dan lysine, energi, lemak total dan
asam lemak esensial seperti asam
linoleat. Tidak terpenuhinya
kebutuhan dari salah satu nutrisi
tersebut melalui asupan ransum,
maka akan mengurangi berat telur.
Bahkan jika hal tersebut terjadi
pada petelur produksi sebelum
umur 40 minggu, bisa berakibat
pada penurunan jumlah produksi
telur.
Ayam petelur membutuhkan asupan
kalsium (Ca) yang cukup tinggi di
masa produksi. Jika sediaan Ca di
dalam tubuh ayam tidak tercukupi,
maka jumlah produksi akan menurun
dan pembentukan kerabang telur
pun dapat terganggu. Akibatnya
kerabang telur lembek. Asupan Ca
juga mempengaruhi warna kerabang
telur. Jika kadar Ca rendah atau
tidak cukup maka sekresi phorpyrin
saat pengecatan kerabang telur akan
berkurang akibatnya warna kulit
telur menjadi lebih putih.
Selain itu, harus diperhatikan pula
keseimbangan antara Ca dan P
(fosfor), dimana perbandingannya
adalah 5-6 : 1. Peranan Ca dan P
saling terkait dan mempunyai
hubungan yang menunjang satu
sama lain. Disamping itu
penggunaan Ca dan P akan lebih
efisien bila dalam ransum cukup
mengandung vitamin D. Vitamin D
ini diperlukan untuk mengabsorbsi
unsur Ca dan P dalam tubuh ayam.
Selain vitamin D, dibutuhkan pula
vitamin lain yang diperlukan untuk
menyusun telur dan mengantisipasi
efek stres yang mungkin timbul
sehingga mengganggu produksi
telur. Nutrisi yang juga penting
untuk diperhatikan kadarnya dalam
ransum ialah mineral garam (NaCl).
Pemberian kadar garam yang terlalu
tinggi atau terlalu rendah dapat
menurunkan produksi telur. Ayam
yang kurang mengkonsumsi garam
akan menunjukkan gejala rontok
bulu (mematuk ayam lain, mematuk
bulunya sendiri) atau mengalami
penurunan nafsu makan. Sebaliknya
ayam yang mengkonsumsi terlalu
banyak garam, akan meningkatkan
konsumsi air minumnya dan
menurunkan konsumsi ransum.
Akibatnya nutrisi yang dibutuhkan
untuk membentuk telur berkurang
dan penurunan produksi pun akan
terjadi. Berikan ransum dengan
kadar garam 0,3-0,4%
(www.daff.gov.za ).
Seringkali kasus ketidakseimbangan
nutrisi berdampak pada pencapaian
berat badan (BB) ayam yang tidak
sesuai dengan standar. Saat
memasuki masa produksi, ayam
dengan BB di bawah standar tidak
akan memulai produksi telur dan
jika berproduksi pun akan dihasilkan
telur berukuran kecil dalam waktu
yang relatif lama.
Bentuk telur kecil (abnormal)
(Sumber : Dok. Medion)
Selain itu, periode produksi menjadi
mundur dengan jumlah produksi
yang rendah. Begitu juga sebaliknya,
pertumbuhan BB yang melebihi
standar akan menyebabkan produksi
telur menjadi turun dengan ukuran
telur yang besar. Selain itu juga
sering memicu terjadinya kasus
prolapsus. Kejadian prolapsus
tentunya akan sangat berakibat fatal
karena berdampak pada kerusakan
permanen saluran telur sehingga
ayam berhenti berproduksi. Adanya
timbunan lemak tersebut juga akan
menghambat proses pembentukan
telur (produksi telur rendah).
Manajemen pemeliharaan
Kegagalan manajemen pemeliharaan
ayam petelur tak pelak lagi juga
mengakibatkan penurunan jumlah
produksi dan kualitas telur.
Tindakan manajemen tersebut
mencakup banyak hal, antara lain
sebagai berikut :
1. Kurangnya pencahayaaan atau
tidak cukupnya intensitas cahaya
Ayam petelur yang sudah memasuki
masa produksi telur, membutuhkan
16 jam pencahayaan untuk
memelihara jumlah produksi telur
tetap optimal. Faktor pencahayaan
saat masa pullet juga berhubungan
erat dengan pencapaian berat,
ukuran telur dan kematangan
saluran reproduksi. Secara umum
ayam yang mengalami kematangan
seksual terlalu dini (belum cukup
umur) akan memproduksi telur
dengan ukuran kecil. Demikian juga
sebaliknya ketika kematangan
seksual terlambat, maka ayam akan
memproduksi telur dengan ukuran
besar (abnormal).
Atur program pencahayaan dalam
kandang
(Sumber : www.trobos,com)
2. Faktor stres
Stres dapat menyebabkan turunnya
produksi telur. Stres yang biasa
terjadi meliputi stres akibat
perubahan cuaca/suhu (kedinginan
atau kepanansan), pindah kandang,
serangan parasit dan perlakuan
kasar. Stres yang ditimbulkan akibat
suara gaduh atau perlakuan kasar
dapat menyebabkan proses
pembentukkan kerabang telur tidak
berlangsung secara sempurna.
Kedinginan adalah stres yang paling
sering terjadi selama musim
penghujan. Dalam kondisi ini
pencahayaan berkurang dan
berakibat tidak terangsangnya
hormon reproduksi untuk
memproduksi telur.
Sebaliknya stres akibat cuaca panas,
menyebabkan ayam lebih banyak
minum dan mengurangi aktivitas
konsumsi ransum sehingga
kebutuhan nutrisi untuk
pembentukan telur tidak terpenuhi.
Kondisi ini dapat menyebabkan
produksi telur turun, demikian pula
dengan kualitasnya. Selama cuaca
panas, ayam akan melakukan
panting (megap-megap) sehingga
mengeluarkan banyak karbondioksida
(CO 2). Pada pembentukan telur, CO 2
diperlukan untuk membentuk
kalsium karbonat (CaCO 3 ) yang
berguna untuk menyusun kerabang
telur. Akibat CO 2 berkurang maka
kerabang akan lebih tipis dan
mudah retak.
Mengatasi Berbagai Problematika
Produksi Telur
Berdasarkan berbagai faktor yang
telah dijabarkan di atas, maka
tindakan yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah yang berkaitan
dengan produksi telur ialah :
Faktor infeksius
Untuk mengatasi masalah
penurunan produksi yang bekaitan
dengan faktor infeksius, dalam hal
ini kita harus mencegah terjadinya
infeksi penyakit melalui pelaksanaan
program vaksinasi dan penerapan
biosekuriti. Untuk mengatasi kasus
karena infeksi penyakit seperti ND,
AI, EDS dan IB, lakukan program
vaksinasi sesuai kondisi peternakan
setempat. Untuk ayam petelur yang
telah memasuki masa produksi,
sebaiknya lakukan pula monitoring
titer antibodi ND, AI, EDS dan IB
secara rutin.
Faktor noninfeksius
Perbaiki manajemen pemeliharaan
Lakukan kontrol berat badan (BB)
ketika periode starter dan grower
(pullet ) serta usahakan agar ayam
tidak terlalu gemuk atau terlalu
kurus (± 10% dari berat badan
standar)
Atur program pencahayaan. Telur
kecil yang disebabkan karena tingkat
kematangan seksual terlalu dini,
biasanya sulit untuk diatasi karena
organ reproduksinya sudah tidak
bisa diperbaiki lagi. Untuk
memperoleh telur dengan ukuran
yang optimal, jangan memberi
tambahan cahaya pada ayam
periode grower sebelum ayam
tersebut mencapai BB 1550-1600
gram (siap berproduksi)
Ciptakan kondisi yang nyaman
selama masa pemeliharaan.
Sediakan air minum dan tempat
minum dalam jumlah yang cukup,
buka tirai lebar-lebar, pasang kipas
angin, ganti sekam yang basah, dan
lakukan penyemprotan kandang
dengan menggunakan desinfektan
seperti Antisep atau Neo Antisep.
Selain itu juga harus menghindarkan
dan meminimalkan faktor penyebab
stres pada ayam seperti cuaca panas
atau suara gaduh. Jika perlu, ayam
dipuasakan makan 1-2 jam selama
cuaca panas pada siang hari untuk
mengurangi panas yang dikeluarkan
oleh tubuhnya
Ciptakan kondisi kandang yang
nyaman untuk ayam
(Sumber : Dok. Medion)
Penuhi kebutuhan nutrisi ransum
Berikan ransum dengan nutrisi yang
sesuai kebutuhan ayam di tiap
periode pemeliharaannya terutama
untuk kandungan protein, asam
amino, energi, asam lemak, kalsium,
fosfor dan vitamin D (karena sangat
berperan pada pembentukan telur).
Untuk mengatasi kekurangan Ca,
dapat ditambahkan grit (tepung
kulit kerang) dalam ransum. Grit
merupakan sumber kalsium yang
baik. Pada ayam petelur umur 3-10
minggu, grit diberikan sebanyak 3 g/
ekor/hari, dengan ukuran grit
berdiameter 2-3 mm. Sedangkan
pada umur > 10 minggu, berikan grit
sebanyak 4-5 g/ekor/hari dengan
ukuran grit berdiameter 3-5 mm
Perlu diingat juga bahwa
penyerapan Ca oleh tubuh ayam
dipengaruhi oleh kecukupan vitamin
D. Oleh sebab itu selain pemberian
grit , perlu ditambahkan juga
suplemen vitamin seperti Strong Egg
atau Egg Stimulant. Egg Stimulant
juga berguna untuk mempercepat
tercapainya produksi telur yang
maksimal sekaligus mempertahankan
produksi telur tetap tinggi. Selain
itu, suplementasi asam amino
(methionine dan lysine), khususnya
yang terkandung dalam Aminovit
dan Top Mix mampu menambah
produksi dan berat telur. Bila
kualitas ransum kurang baik,
tambahkan Top Mix untuk
meningkatkan kualitasnya.
Mempertahankan produksi telur
sesuai dengan standar memang
membutuhkan berbagai tindakan
penanganan yang tepat. Jika
peternak merasakan mulai terjadi
penurunan produksi telur, segera
lakukan anamnesa disertai dengan
pembacaan recording produksi
sebagai langkah awal diagnosa. Pada
penurunan produksi yang
disebabkan oleh faktor infeksi
penyakit, langkah selanjutnya ialah
dengan mengamati gejala klinis yang
tampak, perubahan patologi anatomi
yang terjadi dan lakukan
pemeriksaan uji laboratorium untuk
meneguhkan diagnosa. Langkah-
langkah tersebut penting dilakukan
untuk mendeteksi secara dini
penyebab turunnya produksi
sehingga dapat dilakukan
penanganan lebih lanjut melalui
program antisipasi yang tepat.
Salam.
BY : Admin MAOL

TEKNIK ATAU BAKAT ALAM MENGAIRI AYAM?

MENGAIRI AYAM DALAM TAHAPAN PERTANDINGAN
Gimana cara yg baik
dalam mengairi ayam yg akan
bertarung ( ngairi mulai dr mana/
tahapan2 dalam mengairi ayam) dan
mengairi ayam setiap tahapan dalam
ronde pertarungan?
Cara para bebotoh untuk
memandikan/mengairi ayam itu
bermacam-macam
-ada yg dimulai dari memberi minum
ayam
-ada yg dimulai dari membasahi
dibawah pangkal ekor
-ada yg dimulai dari membasahi di
bawah sayap atau dada
itu semua tergantung para botoh
mau memulai nya di bagian mana untuk mengairi ayam dari ronde ke ronde liat
kondisi ayam tsb
contoh:
ayam banyak kena pukul di bagian
kepala atau banyak kena jalu/taji
usahakan bagian tsb jangan terkena
air cukup di kompres atau di lap
saja
jika ayam terkena pukulan bagian
badan atau dada(salang),bagian tsb
cukup di kompres lembut(diairi)
jangan di urut karena akan
berdampak fatal...kebanyakan ayam
tidak tahan bila terkena pukulan di
bagian badan apalagi ayam tersebut
diurut bisa-bisa selesai di airi ayam
tsb tidak mau bertemu musuh nya
lagi alias takut.
Lantas bagaimana tahapan demi tahapan untuk mengairi ayam:
-pertama saat ayam mo diadu(ronde
1)....mandikan ayam basah-basah
(dari kepala sampe ke paha kecuali
bagian sayap)....udah termasuk
dikasih minum ma dikolokin(buang
lendir di kerongkongan).....kemudian
ayam
tersebut di lap sampe airnya tidak
menetes lagi(keadaan
lembab)......lalu lepaskan
(dianginkan) tapi dijaga
jangan sampe ayam tersebut berlari
(he..he..he....brabe klo lari nya jauh
nanti susah nangkep nya) biar
ototnya
tidak kaku setelah diairi
-pada saat pemandian di ronde ke 2
dan seterus nya usahakan terlebih
dahulu ayam dikasih minum sedikit
(sekedar untuk membasahi
kerongkongan dan pelepas dahaga)
atau dikolokin(buang lendir) dahulu
baru
di beri minum...kemudian basahi di
daerah leher beberapa kali siram
lalu basahi(kompres) pada bagian
pangkal
bawah ekor(daerah sumpit)..... dan
di bagian dada kiri
dan kanan(posisi di bawah sayap) di
bagian ini lihat bagian mana ayam
terasa nyaman(mulutnya seperti
minum
air dan napasnya kelihatan lega) itu
yg kita kompres lebih banyak
kemudian ayam di lap kering lalu
ayam tsb
kita lepas bebas sambil diberi
minum sebelum memesuki ronde
selanjut nya..begitu seterusnya
-untuk bagian kepala yg terluka
cukup di kompres dengan air (dilap
dengan busa lembab) lebih bagus
bila di
di kompres dengan air hangat
karena klo kepala ayam kita siram
dengan air(sangat basah) maka ayam
akan merasakan nyeri/perih pada luka
dikepalanya hal ini bisa
mengeDOWN kan mental ayam tsb
(tidak mau bertemu
musuh pada ronde selanjut nya)
Tapi hati2 juga kalau mengairi,
terutama ayam jalu. Banyak luka
dibagian badan yg tertutup bulu
dan tdk terlihat. Kadang ini yg
menyebabkan sakit. Sementara kita
hanya perhatikan bagian luka yg
terlihat saja.
Sekedar tambahan tips, bila ayam
anda kepalanya botak, lendir hasil
korokan bisa dioles pada kepalanya
yg botak itu. Tujuannya supaya
kepala jadi licin dan musuh jadi
susah mematuk.
Memang tdk 100% berhasil, minimal
sedikit usaha lah....
Ayam yg ga mau tarung kembali
bermacam2 sebabnya. Bisa karena
terlalu kesakitan, mental jelek, nafsu
berkelahi kurang, badan kurang fit,
terlalu tua, kelelahan,
nb:tidak semua pemain ayam bisa
menjadi Botoh di kalangan karena
harus mempunyai keterampilan yg
lebih saat mengairi ayam di
kalangan(bakat alam)

BOTOH MENYULAP AYAMNYA
sekedar ingin tahu, bagaimanakah
para botoh menyulap ayamnya
agar terlihat seperti ayam yang
masih muda? berikan aku
pencerahan agar aku tidak dibodohi
lagi ketika di kalangan.
Pernah lihat kejadian seperti ini
kasusnya di arena.
Salah satu caranya adalah
mencabuti sisik-sisik kaki, tunggu
sisik baru sudah tumbuh komplit dan
terlihat normal. Baru dibawa ke
kalangan. Kalau gak sangat teliti
saat mengamati fisik dan perangkat
si ayam, akan sulit ketahuan. Salah
satu cara agar tidak teripu, kita
harus sangat jeli mencocokkan
antara tekstur kulit wajah, kulit dada
dan kulit brutu, dan sisik kaki. Kalo
kelihatan salah satunya "semacam
gak singkron", kemungkinan itu ayam
sudah di Make over di salon
kecantikan.
Contoh kasus; Kulit wajah, kulit dada
dan kulit brutu pantesnya itu ayam
sudah umur 15-17 bulan (sudah
pernah mabung/bulu brodol), tapi
sisik kakinya masih seger seperti
umur 8-10 bulan. Temenku ketipu
pilih tandingan karena kepincut
dengan penampakan sisik kaki ayam
lawan. Padahal sebelumnya sdh
sempat curiga dengan ayam lawan.
Hanya karena botoh lawan
meyakinkan dengan menunjukkan
sisik kakinya, temenku luluh dan
percaya.
Ada hal yang mesti diketahui entah bagaimana dengan kebenaranya silahkan saya lemparkan kembali pada teman-teman yang memiliki info dan pengalamannya.
Beberapa perawatan botoh dalam menyulap ayamnya, khususnya pada sisik kaki ayam:
* Kalo ingin sisik kaki ayam kelihatan
muda caranya gampang, tinggal di
olesin sabun colek aja hingga
merata dan jangan di basuh
seharian dan ayam jangan di umbar
takut kena debu jasi kotor. Nah
tunggu sampai besok sisik kaki yang
tua akan terkelupas sendiri dan
mudah untuk dikelupas juga. Sudah
pernah saya praktekkan cara itu dan
hasilnya emang bener sisik ayam
kelitan muda lagi.
* pernah lakukan cabut sisik yg sdh
tua kalau susah dng cara di lap
dengan lap basah panas. caranya
lap atau busa dimasukakn ke panci
air panas trus dilap ke kaki ayam
berulang ulang. panasnya anget aja.
setelah sisik pada copot. biar tampak
kinclong sisik diolesin kemiri bakar
beberapa kali. tapi kalau wajah
ayam tua biar kembali muda gimana
caranya aku gak tahu.
* cabutin sisik kaki
ayam biasa'y ayam klo udah
mabung sisik kaki juga ikut
ngegelupas om tapi harus dengan
manual kl nuggu ngelupas sendiri
lama om jamin 100% sisik kaki ayam
jadi muda lagi..
ya intinya kita juga ga bisa berbuat
apa2 gan
masih banyak trik yang mungkin
blom kita tahu
tapi yang jelas kalo mau turun ke
kalangan ayam kita harus benar2
siap fisik maupun mental
sesekali diabar sama yang lebih tua
gimana tarungnya, kalau emang bisa
mengungguli ayam kita emang siap
kalau kita cari tahu trik botoh yang
curang mungkin hanya membantu
20%
sisanya kesiapan ayam kita
SALAM GUYUB & SUKSES
Mari kita satukan perbedaan yang ada.
BY : Admin MAOL
 jangan lupa like fanpage facebook MAOL disini



sewa alat snorkling termurah klik disini
jual cdi unlimiter klik disini

DEDAK KATUL BEKATUL FERMENTASI

DEDAK KATUL BEKATUL
FERMENTASI
Banyak permintaan dari rekan-
rekan peternak yang menginginkan
pembahasan tentang katul
fermentasi. Permintaan ini di
landasi pendapat yang
mengatakan, bahan pakan ternak
yang telah mengalami proses
fermentasi mutu, kualitas, protein
dan TDN(Total Digestible Nutrien)
bahan pakan tersebut akan
meningkat tajam.
Tapi benarkah seperti itu ? Coba
nanti kita bahas bersama
kebenaran praduga keilmuaan
tersebut. Sebelumnya, harus di
samakan terlebih dahulu persepsi
tentang istilah-istilah dedak,
katul, bekatul, fermentasi, ragi,
urea…
KATUL
Biji bulir padi yang telah di
pisahkan antara kulit luar atau
sekam dari biji dalam atau istilah
jawa wuloh biji padi berwarna
merah kecoklatan. Setelah proses
penggilingan di pabrik atau
Selepan istilah jawanya, akan
keluar 2 hasil yang terpisahkan,
beras putih dan katul . Oleh
karyawan selepan seringnya di
namakan katul gilingan pertama.
Nilai nutrisi :
Protein : 12 %
Energi Metabolisme : 1680 Kcal/kg
Lemak : 13 %
Serat Kasar : 12 %
Ca : 0,12 %
P : 1,5 %
Na : 0,07 %
K : 1,7 %
CL : 0,07 %
Mn : 200 ppm
Zn : 30 ppm
DEDAK
Merupakan hasil samping dari
pemisahan gabah/biji padi antara
kulit sekam dan beras Wuloh, hasil
sampingnya pecahan lembut dari
kulit padi atau sekam. Hasil
samping ini di campur dengan
katul dengan perbandingan 70 : 30
katul hasilnya namanya Dedak.
protein : 9 – 10 %, energy
metabolism 1300 Kcal/kg, dedak ini
hanya cocok khusus untuk hewan
ruminansia seperti kambing,
domba, kerbau, sapi.
BEKATUL
Atau lebih terkenal dengan nama
katul separator yaitu limbah dari
penggilingan beras yang sudah
berwarna putih, biasanya berat
massa lebih tinggi di banding
katul. Bekatul ini warnanya
cenderung putih dan masih banyak
ikutan beras pecah. Bekatul dan
katul cocok untuk campuran
formula pakan
unggas seperti ayam dan itik
bebek, dengan nilai nutrisi :
Protein : 12 %
Energi Metabolisme : 2850 Kcal/kg
Lemak : 12 %
Serat Kasar : 3 %
Ca : 0,04 %
P : 1,4 %
Na : 0,07 %
K : 1,1 %
CL : 0,07 %
FERMENTASI
Fermentasi merupakan proses
pembiakan protein sel tunggal.
Protein sel tunggal yang biasa di
pakai adalah yang di produksi
dengan media kultur cair missal :
kefir, yoghurt, asam cuka. Sedang
protein sel tunggal media subtract
padat missal : oncom, tempe,
tempe, kecap.
Tujuan awal fermentasi untuk
meningkatkan nilai tercernak
pakan, sehingga penyerapan nilai
nutrisi pakan lebih optimal, yang
pada akhirnya seharusnya
produktivitas akan meningkat.
RAGI
Atau ada juga yang menyebutnya
Laru, bibit atau biang jamur /
kapang yang dipergunakan dalam
fermentasi. Ragi tempe
mengandung kapang Rhizopus
orizae, yang pada
pertumbuhannya mampu memecah
susunan kimia protein komplek
menjadi sederhana sehingga
mudah di cerna.
Macam ragi yang biasa di gunakan,
Rhizopus spec, Rhizopus
oligosporus, Rhizopus
,champydosporus, Aspergillus
niger , ragi tape atau mikro
organism lain seperti EM 4,
fermetan jerami atau yang lainnya
lagi, karena sekarang banyak
banget merk keluaran pabrik yang
telah dijual bebas.
UREA
Urea di sini yang di maksudkan
adalah urea yang sering di pakai
buat pupuk tananman . Yang mana
kandungannya 46 % adalah
Nitrogen. Kenapa di pakai, untuk
menjadi bom protein, bersama-
sama dengan sisa subtract mineral,
nitrogen urea dan sel-sel mikroba,
beserta perombakan pati,
meningkatkan nilai prosentase
protein yang di namakan Protein
Enrichment.
Yang perlu di perhatikan di sini,
kebutuhan protein bangsa Unggas
ayam dan bebek itik adalah protein
yang berupa Asam Amino,
kesepuluh asam amino komplit.
Ini artinya penggunaan urea hanya
di khususkan untuk hewan
Ruminansia sapi, kerbau, kambing,
domba. Yang mana dalam ke
empat organ pencernakan banyak
mengandung jutaan mikro
organism yang membantu proses
penyerapan nutrisi pakan.
CARA PEMBUATAN
Bahan :
1. Katul
2. Mineral unggas dan ruminansia
3. Urea bagi ruminansia, unggas
tidak memerlukannya
Alat-alat :
1. Drum, ember, plastic untuk
pemeraman
2. Dandang/ alat kukus di
sesuaikan dengan yang di miliki
Langkah kerja :
1. Basahi katul dengan air buat “
pero “ saja, masukan dandang/alat
kukus, masak 30 menit di hitung
mulai airmendidih, hindari terlalu
matang atau katul masukan ember
kocori dengan air panas lalu aduk-
aduk sampai merata, di buat “
pero “ juga.
2. Dinginkan katul, campur dengan
urea 1 sendok the tiap 2 kg katul,
mineral 1 sendok makan tiap 2 kg
katul, ragi tape 1 butir tiap 4 kg
katul. Kenapa di pakai ragi tape,
karena harga murah…atau rekan
rekan pingin tahu caranya buat
ragi tape ? lain kali saja bahasnya
ya………
3. Semua bahan di campur aduk
sampai rata, lalu masukan dalam
drum, ember atau plastic, tutup
rapat udara ndak boleh masuk, 2
atau 3 hari, hasil terbaik 4 hari.
Simpan di tempat teduh yang tidak
terkena paparan sinar matahari.
4. Setelah jadi bisa langsung di
berikan pada hewan ternak atau
kalau ingin di simpan keringkan
terlebih dahulu baru di kemas, jika
pengeringan sempurna tahan
hingga 2 bulan.selesai

klinik MaoL 2

Klinik MAOL.
1. Bagaimana penggolongan obat untuk saluran pencernaan dan saluran pernapasan ?
2. Obat-obat apa yang boleh dikombinasikan dan yang tidak boleh?.
jawab:
1. Sebagian besar produk antibiotik (obat)Medionmempunyai spektrum yang luas artinya bisa untuk infeksi saluran pernapasan dan pencernaan. Hanya beberapa saja produk yang dikhususkan untuk penyakit tertentu, seperti:Koksidiosis:Antikoksi, CoxydanKoksidexColibacillosis:ColiquinCRD :Tysinol, Tyfural, Doxyvet ProdukMedion yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit pernapasan dan pencernaan, antara lain:Ampicol, Doxytin, Medoxy-LA, Duoko, Therapy, Koleridin, Tetra Chlor, Trimezyn-S, Respiratrek, Sulfamix, Neo Meditril, Doctril dan Meditril-L.Pemilihan obat sebaiknya disesuaikan dengan jenis penyakit yang menyerang (CRD,colibacillosis, korisa, kolera,pullorum atau komplikasi penyakit tersebut) jangan hanya melihat apakah obat itu untuk infeksi saluran pencernaan atau pernapasan.
2. Kombinasi antibiotik dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan efek pengobatan yang lebih baik dibanding pengobatan tunggal (satu antibiotik). Tetapi bukan hal yang tidak mungkin, kombinasi antibiotik malah menurunkan efektivitasnya apabila dilakukan secara tidak tepat. Kombinasi antibiotika yang diperbolehkan adalah yang mempunyai sifat yang sama (bakteriostatik-bakteriostatik atau bakterisid-bakterisid) dan dianjurkan agar tidak berasal dari satu golongan. Jika kombinasi obat tersebut berasal dari satu golongan maka sama dengan meningkatkan dosis obat tersebut. Semakin tinggi dosis obat yang digunakan maka efek samping/toksisitas juga meningkat.
Kombinasi dua antibiotik dengan sifat kerja yang berbeda, yaitu bakterisidal dan bakteriostatik akan menghasilkan efek yang antagonis (berlawanan). Selain itu, dalam mengkombinasikan obat sebaiknya jumlah obat yang dikombinasikan sebaiknya tidak lebih dari 3 antibiotik. Jika antibiotik yang dikombinasikan terlalu banyak, maka resikonya ialah apabila penyakitnya menjadi lebih parah dan sudah tidak bisa (tidak mempan) diobati dengan kombinasi antibiotik tersebut maka akan lebih sulit untuk mencari alternatif antibiotik lain yang bisa digunakan.
BY : Admin MAOL
 jangan lupa like fanpage facebook MAOL disini

klinik MaoL 1

Klinik Maol
1. Apakah penggunaan antibiotik dapat diaplikasikan melalui pakan?
2. Antibiotik apa yang cocok digunakan pada saat musim panas (kemarau) atau musim dingin (penghujan)?
3. Mengapa setelah pengobatan CRD dan colibacillosis terjadi peningkatan kematian?
Jawab :1. Penggunaan antibiotik dicampur dengan pakan pada dasarnya boleh namun alangkah lebih baik jika aplikasi sesuai anjuran produsen obat. Dari hasil pantauanTechnical ServiceMedion tahun 2010, antibiotik yang beredar di lapangan penggunaannya diaplikasikan melalui air minum dan injeksi dengan persentase masing-masing 96 % dan 4 %.
Pencampuran antibiotik dengan pakan memiliki kelemahan yaitu kiss emotikonMenurunkan potensi beberapa antibiotikAntibiotik golongan fluoroquinolon (Proxan-S,Coliquin, Doctril) dan golongan tetracycline (Doxyvet, Koleridin, Therapy, Doxytin) tidak boleh dikombinasikan dengan mineral. Di dalam pakan pasti terdapat kandungan bahan mineral seperti Ca2 , Mg2 maupun Al3 . Apabila di campur maka zat aktif antibiotik tersebut justru akan terikat oleh mineral yang terdapat dalam pakan sehingga dapat mengganggu proses penyerapan antibiotik di dalam saluran pencernaan. Dengan demikian, kerja antibiotik menjadi tidak optimal.
* Lebih sukar homogenPencampuran antibiotik melalui pakan akan memerlukan waktu lebih ekstra agar obat tercampur secara homogen. Namun pencampuran obat melalui pakan belum tentu tercampur secara merata karena dosis obat terlalu kecil. Homogenisitas ini sangat diperlukan karena berpengaruh pada ketepatan dosis yang masuk dalam tubuh ayam. Dosis yang tidak sesuai/ kurang menyebabkan pengobatan menjadi tidak optimal karena masih di bawah standar MIC (Minimum Inhibition Concentration) yaitu konsentrasi obat terendah untuk mampu menghambat/membunuh bakteri. Selain itu dapat menyebabkan terjadinya resistensiterhadap obat tersebut sehingga pada periode berikutnya kemungkinan besar bakteritidak mempan lagi.
2. Pemilihan antibiotik tidak tergantung pada musim, namun disesuaikan dengan jenis penyakit yang menyerang ayam. Berdasarkan pemantauanTechnical Servicedari tahun 2007-2010, baik pada musim penghujan atau musim kemarau, penyakit pencernaan dan pernapasan selalu muncul. Salah satunya CRD kompleks yang selalu menduduki 3 besar dari ranking penyakit. Dengan demikian, dalam memilih antibotik harus didasarkan pada ketepatan diagnosa agar hasil menjadi lebih optimal, bukan berdasarkan musim.
3. Dalam mengevaluasi terjadinya peningkatan kematian setelah pengobatan, perlu dilakukan beberapa evaluasi diantaranya kiss emotikon Tingkat keparahan penyakitKeparahan penyakit sangat mempengaruhi keberhasilan pengobatan. Pada kasus colibacillosis yang sudah parah yaitu terjadi perkejuan maka akan relatif sulit untuk disembuhkan dengan antibiotik apapun. Apabila perkejuan terjadi pada organ-organvital seperti paru-paru, maka kematian akan cenderung tinggi.
* Ada tidaknya komplikasi penyakit Dalam kasus tersebut perlu dicermati ada tidaknya penyakit lain terutama penyakit yang disebabkan oleh virus. Bisa jadi, terjadinya peningkatan kematian tersebut lebihdisebabkan oleh penyakit lain selain CRD dan colibacillosis.
* Ketepatan pemilihan antibiotikPemilihan antibiotik yang tidak tepat merupakan salah satu penyebab kegagalan pengobatan. Sebagai contoh, Pada kasus CRD kompleks, tidak disarankan memilih obat dari golongan penicilin. Hal ini dikarenakan antibiotika golongan penicillin bekerja pada dinding sel, sementara bakteriMycoplasma gallisepticumtidak memilikidinding sel. Dengan demikian, antibiotik akan bekerja mengatasi colibacillosis namun tidak untuk CRD.
* Faktor resistensi antibiotikaResistensi obat dimana bakteri sudah tidak mempan dibunuh/ dihambat dengan antibiotik tertentu. Resistensi dapat disebabkan karena antibiotik terlalu sering digunakan pada farm tersebut, dosis yang digunakan tidak sesuai anjuran (lebih rendah,red). Oleh karena itu lebih baik dilakukanrollingantibiotik.
* Ketepatan dalam aplikasiKetepatan dalam aplikasi meliputi dosis, cara pemberian sertatimingnya. Apabila ayam sudah mengalami penurunan nafsu minum, maka obat injeksi dapat dijadikan sebagai pilihan.Pemberian obat secara oral (via air minum) perlu memperhatikan sifat farmakonetika antibiotik. Antibiotik yang telah dilarutkan di air minum hendaknya habis dikonsumsi dalam waktu 6-8 jam. Pola pemberian obat dilakukan 2x sehari yaitu pada pukul 06.00 - 12.00 dan dilanjutkan pada pukul 12.00 - 18.00. Pada malam hari dapat diberikan air putih biasa atau ditambah dengan vitamin. Lamanya waktu pemberian harus sesuai anjuran. Apabila dalam leaflet tertulis pemakaian selama 5 hari, maka harus tetap diberikan selama 5 hari berturut-turut meskipun pada hari ke-3 ayam sudah membaik.

serba sebi vitamin ayadu

vitamin merupakan komponen nutrisi yang bersifat tidak stabil terhadap cahaya, kelembaban, suhu maupun suasana asam dan basa (Tabel 1). Selain itu, stabilitas sebagian besar vitamin juga dipengaruhi oleh jangka waktu penyimpanan ransum. Karena vitamin sangat penting dalam proses metabolisme tubuh ayam namun mempunyai sifat tidak stabil, maka suplementasi vitamin dalam ransum ayamperlu dilakukan.

mengenai pemberian vitamin dengan kadar berlebih tidak akan memberikan pengaruh yang besar terhadap produktivitas ayam. Alasannya karena rentang dosis vitamin relatif cukup besar dan kelebihan vitamin akan dibuang oleh tubuh. Hanya saja untuk vitamin larut lemak (vitamin A, D, E dan K) jika diberikan berlebih dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu kerja hati, karena kelebihan vitamin ini disimpan di dalam hati. Selain itu kelebihan vitamin D juga dapat mengakibatkan gangguan deposisi kalsium pada tulang.
BY : Admin MAOL
 jangan lupa like fanpage facebook MAOL disini

tips membeli ayadu online

berikut adalah hal hal penting yang harus diperhatikan dalam membeli ayam aduan versi online.
pernah direksi berbincang dengan kawan sehobbies di FB yg enggan disebutkan namanya (sebut saja namanya mas Bendot)
karena tertarik dari tulisan yang pernah mas Bendot unggah disaat sedang ramai kasus penipuan dan kekecewaan dalam transaksi online disuatu grup.
mas Bendot menuturkan beberapa hal yang harus diperhatikan selain bobot bebet bibit si penjual juga harus memperhatikan detail ayam yang diiklankan. jadilah pembeli yang cerdas. cerdas dalam arti boleh rewel asal serius. rewel disini dalam arti mintalah info seakurat mungkin untuk sepak terjang penjual seperti ktp penjual. dan carilah info siapa siapa yang pernah bermain tatap muka untuk menarik referensi. kedua adalah info detail ayam selain dari foto dan video ada hal dari foto yang harus diperhatikan detail. sebab terkadang penjual menambahkan bumbu supaya iklan terlihat sedap dan menarik seperti win. keturunan trah ini dan itu. maka kita harus memahami betul strain apa yang hendak kita cari. untuk ayam yang win tentu disini sudah melewati tahap rawatan untuk mendapatkan gelar.
mas bendot menambahkan. perhatikan bagian kaki. apakah kaki terlihat kering dan terawat seperti bagian jalu apakah masih tumpul. bagian jari apakah gemuk. batang kaki segi kualitas kepadatan dan kekeringannya. bulu halus dibagian kaki. jangan ragu untuk meminta info sedetail mungkin seperti foto kaki telapak. sayap. kepala kanan kiri dan foto yg diambil natural bukan dibuat gagah. jika video ada dan anda menyukainya mintalah info seperti anda membeli ayam didunia nyata. tanyakan seperti hal hal yang andalakukan. seperti jika kepala dipegang bagaimana reaksinya. yang terpenting adalah mintalah foto lidah ayam. sebab dari lidah bisa diindikasikan kesehatan organ dalam juga apakah ayam pedotan atau bukan.
menurut mas bendot jangan ragu meminta bantuan kenalan di fb sebagai konsultan. disini untuk menambah pengetahuan dalam hal menilai sebuah ayam dari foto dan video juga menutup kekurangan anda dalam hal pemahaman tentang strain yang anda cari. sebab disetiap hobbies memiliki standard kriteria bagus yang berbeda beda seperti bagus untuk saya belum tentu bagus untuk anda.
memang menarik sisi konsultan ini beberapa kawan di fb saya banyak yang memiliki pengalaman yang berarti dari foto sebagian mereka bisa menebak dengan detail typikal main ayam.
dari rubrik ini mari recomendasikan penjual dan juga kawan fb untuk konsultan jasa penerawangan fb dikolom komentar untuk membantu kawan kita yang sedang mencari jagoan diluar daerah melalui online untuk menekankan angka penipuan dan memperkecil rasa kecewa atas transaksi online. sebab media online adalah media yang membantu untuk menjangkau dalam memasarkan maupun membeli lebih luas.
selamat hari minggu untuk MAOL lovers dan semoga jagoan yang turun arena memetik hadil yang memuaskan.

BY : Admin MAOL
 jangan lupa like fanpage facebook MAOL disini

ilmu penyulaman bulu ayam petarung

Tips menyambung bulu ayam
bangkok aduan yang patah
Bulu ayam bangkok aduan yangg
rusak/patah bisa disambung.
Kebanyakan disambung dengan cara
'ditusuk' pada pangkal, atau ada
juga yg disambung tempel.
Berikut ini sedikit tips cara
menyambung bulu dengan
menggunakan jarum pentul.
Alat dan bahan yg harus disiapkan :
1. Tang potong.
2. Lem power glue.
3. Jarum pentul (pentulnya
dibuang).
4. Pisau lipat
5. Bulu penyambung (bentuk harus
diupayakan sama dengan bulu yang
patah di sayap).
6. Selongsong pangkal bulu yang
sudah dipotong 2 cm.
Cara yang dapat dilakukan :
1. Potong bulu yg akan dijadikan
sambungan. Sesuaikan ukurannya
dengan bulu yang patah serta
panjang bulu harus diatur agar
serasi dengan bulu-bulu lain di
sayap.
2. Tusukan jarum pentul yang sudah
dibuang pentulnya ke dalam bulu
yang sudah dipotong. Sebelum
ditusukan, celupkan dulu jarum ke
dalam power glue.
3. Ujung jarum yang lain ditusukan
ke dalam bulu yg patah. (jangan
lupa jarum diberi power glue dulu).
4. Tekan perlahan-lahan, sampai
bulu menyatu dengan baik.
Penusukan harus lurus.
5. Ambil selongsong pangkal bulu
dan belah menjadi dua bagian.
6. Sambungan bulu yg sudah
terpasang di beri lem power glue.
7. Rekatkan selongsong yg telah
dibelah dua tadi.
8. Tekan supaya menempel erat.
Sedangkan dengan cara tempel :
Siapkan bahan yg diperlukan
terlebih dahulu:
1. Pisau cutter
2. Lem sepatu ( pakai lem fox)
3. Sambungkan bulu ayam
Dengan langkah-langkahnya adalah
sbb :
1. Rapikan bulu yang akan di
sambung dan potong dengan pisau
cutter ujungnya secara miring arah
atas ke bawah kemiringan 45
derajat.
2. Potong juga sambungan bulu
ayam yg disediakan, dengan arah
bawah ke atas dengan kemiringan 45
derajat.
3. Coba diukur dengan bulu yang
akan di sambungkan. pastikan
sambungan dan panjangnya sudah
cocok dan pas.
4. Siapkan lem sepatunya dan
berikan ke masing-masing
sambungan bulu tersebut,
secukupnya
5. Bila sudah kering tempelkan
masing-masing ujung sambungan
bulu ayam tersebut, sambil
ditempelkan. dan jangan lupa
posisi/kemiringan sambil di
perhatikan.

BY : Admin MAOL
 jangan lupa like fanpage facebook MAOL disini

perawatan anak ayam bagian 1

PERAWATAN KHUTUK.
selamat pagi Maol Lovers. kali ini kita akan mengulas tatacara perawatan khutukan ala kandang Jago Banito Farm. salah satu farm kecil yang beralamat diraya grogol kecamatan menganti Gresik.
sudah kebiasaan bagi pemilik farm JBF untuk memberi vaksin ND. dan vaksin yang digunakan adalah Medivac ND La Sota biasa diberikan pada vaksinasi pertama secara tetes mata/hidung untuk menggertak pembentukan kekebalan lokal. tahap pemberian vaksin pertamakali diberikan sejak ayam berusia 1-4 hari. dan berulang untuk diusia genap 1bulan dan 2 bulan. namun diusia selanjutnya vaksin yang digunakan adalah Namun tujuan pemberianMedivac ND G7B Emulsiontersebut ialah dominan untuk membentuk kekebalan humoral (kekebalan yang beredar dalam darah). namun sejak usia genap 2 bulan sang pemilik mulai menggabungkan pemberian jenis ini. aplikasi keduanya di lapangan tentu saja tidak akan menyebabkan restriksi (penghambatan antar vaksin), justru akan saling melengkapi. Kedua vaksin tersebut mempunyai mekanisme masing-masing dalam menggertak kekebalan terhadap virus ND dan tidak mengganggu satu sama lain.Kombinasi kekebalan lokal dan humoral yang dibentuk oleh kedua jenis vaksin tersebut telah terbukti di lapangan dapat memberikan perlindungan pada ayam dari serangan virus ND yang ganas sekalipun.
setiap khutukan sang pemilik mempunyai harapan supaya sehat dan juga lolos seleksi baik kualitas maupun seleksi alam yaitu dengan pemberian vaksin. untuk tahap seleksi kualitas. beberapa tahap dilakukan dengan memulai dari cara merawat terlebih dahulu. penanganan ayam diusia baru menetas sudah kebiasaan dibiarkan bersama induknya selama 7 hari untuk disiang hari. dan malamnya ditempatkan dalam box berlampu dimana induk ditempatkan menjaga diluar box. untuk setiap pagi khutukan dijemur dipagi hari antara pukul 7-8 pagi -+ selama 10-25 menit tergantung cuaca. ini ditujukan supaya ayam khutukan bisa menyerap vitamin yang terkandung dalam cahaya matahari pagi dan juga supaya ayam memiliki kulit yang tebal dan merah disaat beranjak dewasa dan tidak lemas. untuk pemberian pakan. 591yang dikombinasikan dengan ad1 terkadang juga dikombinasikan dengan susububuk afkir tergantung ketebalan kantong (sambil tertawa) diberikan hingga usia genap 1 bulan. untuk mensupport pertumbuhan dimasa starter dimana usia ini sangat menentukan pembentukan organ dalam ayam juga diberikan multivitamin rhodivit melalui minum selama 4hari berturut turut selama satu minggunya. dan supaya pertumbuhan khutukan merata maka pemisahan jenis kelamin dalam 1 box dilakukan sejak usia antara 3-4minggu. ini disebabkan pertumbuhan jenis kelamin jantan lebih cepat. dan diusia tersebut pemotongan sedikit bulu ekor dan sayap dilakukan demi mendukung pertumbuhan badan melalui penyerapan kandungan makanan dan ditujukan untuk meminimalisir efek luka bermain tarung yang secara nulari dimiliki oleh anak ayam aduan.
diusia sebelum genap 1 bulan bisa dimulai tahap seleksi afkir. seleksi ini tergantung selera namun mayoritas yang memiliki cacat fisik seperti kaki ciker akan disafkir oleh sang pemilik. juga pada khutukan yang terserang virus dalam tahap kronis. diusia sebelum 6-7 minggu khutukan sangat rentan mengalami serangan koksiodisis (serangan pada pencernaan oleh virus) indikasinya berak darah.
selamat pagi dan beraktivitas dihari senin untuk MAOL lovers. semoga lancar dan berkah dalam segala aktivitasnya

BY : Admin MAOL
 jangan lupa like fanpage facebook MAOL disini